Top Ad unit 728 × 90

News Ticker

recent

Seputar Fenomena SELFIE



GueDhani- Selfie adalah singkatan dari Self Potrait, yang artinya foto yang di ambil oleh diri sendiri. Foto Selfie merupakan foto  hasil jepretan sendiri menggunakan kamera ponsel atau webcam, baik foto sendiri atau orang banyak. Fenomena selfie telah menjadi perbincangan akhir-akhir ini, hal ini berkembang seiring dengan menjamurnya smartphone serta gadget yang mendukung fasilitas selfie.

Nah tapi saya tidak akan membahas mengenai sejarah panjang selfie tapi saya akan membahas bagaimana selfie itu sendiri. Baga para selfimania (sebutan untuk kaum yang suka selfie)  yang namanya selfie sebagian besar haruslah diupload ke Medsos (baik itu  Twitter, Facebook, Instagram, Path, dll). Nah yang menjadi persoalan adalah ini Yang namanya selfie juga nggak bisa disalahin, semua punya hak. Kita tidak punya hak buat  melarang orang lain untuk tidak melakukan aktifitas selfienya. 

Tapi sebagai sesama Muslim kita punya hak untuk saling mengingatkan "Intinya masalahnya adalah niat, balik lagi ke niat untuk selfie” memang ini bahasan niat, dan tiada yang mengetahuinya hati kita kecuali diri sendiri dan Allah. Bila kita berfoto selfie lalu takjub dengan hasil foto itu, bahkan mencari-cari pose terbaik dengan foto itu, lalu mengagumi hasilnya, mengagumi diri sendiri, maka khawatir itu termasuk UJUB dan Riya.

Seseorang yang melakukan selfie itu tergantung niat yang berujung pada narsisme. Orang yang narsis memiliki tendensi mempunyai penyakit hati. Tak ayal jika Banyak ahli psikologi dan bahasan-bahasan tentang kejiwaan telah memperingatkan hal ini. Hasil penelitian Gwendolyn Seidman, associate professor di Albright College, menunjukkan bahwa baik narsisme dan self-objectification (kecenderungan takjub pada diri sendiri) terkait dengan menghabiskan waktu lebih banyak di media sosial, juga kekerapan mengedit foto. Mengunggah foto selfie secara sering juga berhubungan dengan tingginya tingkat narsisme dan kecenderungan psikopat.


Director Media Psychology Research Centre, Dr. Pamela Rutledge dalam pertemuannya bahkan mengatakan “Berkaca dan memotret diri sendiri atauselfie adalah dua hal yang berbeda. Dengan mematut diri di depan kaca menimbulkan pergerakan yang nyata, sedangkan selfie lebih kepada imaji yang Anda ciptakan sendiri demi mendapatkan perhatian dari orang lain. Hal yang demikian menunjukkan seseorang yang kesepian, butuh pengakuan, selalu ingin menjadi pusat perhatian dan biasanya tidak terlalu pintar.” 


Serta dari sisi kejiwaan seseorang sebuah kisah yunani kuno mengatakan bahwa seorang yang bernama Narcissus yang amat terobsesi dengan dirinya sendiri dan selalu kagum dengan wajah dan tubuhnya ini senantiasa bercermin dan kagum dengan pantulan imaji dirinya sendiri di air, lama kelamaan jatuh tercebur dan mati karenanya. Perilaku narsis inilah yang menjadi bahaya tatkala melakukan selfie.


Seputar Fenomena SELFIE Reviewed by Dani on 20:57:00 Rating: 5
All Rights Reserved by Ramdhani alqadri © 2014 - 2015
Designed by Themes24x7

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.