Ini Sosok Maria Harfanti, Miss Indonesia 2015

Miss Indonesia, salah satu kontes kecantikan di Tanah Air kembali digelar Senin 16 Februari 2015 malam di Hall D2, JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ajang kecantikan bergengsi ini menampilkan 34 wanita cantik dan berbakat dari 34 provinsi di Indonesia. Di malam final, yang juga dihadiri Miss World 2014 Rolene Strauss, serta Ketua Yayasan Miss World Julia Morley, para peserta menampilkan kemampuan terbaik, hingga terpilih 15 finalis, yang kemudian dikerucutkan kembali menjadi tiga grand finalis, yakni perwakilan dari Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Papua. Setelah melalui seleksi, menjawab pertanyaan yang diajukan dewan juri serta sesama finalis, Maria Harfanti, perwakilan dari Yogyakarta, dinobatkan menjadi Miss Indonesia 2015.

Maria Harfanti terpilih sebagai pemenang kontes Miss Indonesia 2015. Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta ini akan meneruskan tugas Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng selama setahun ke depan. Harfanti tersenyum lebar ketika Rahajeng memasang mahkota Miss Indonesia di kepalanya bersama Miss World 2014 Rolene Strauss. Harfanti mengalahkan dua kontestan lain dalam babak final, yakni Yona Luvitalice Miagan dari Papua dan Savina Wibowo dari Sumatera Selatan. Dalam sesi tanya-jawab dengan dewan juri Miss Indonesia 2015, Harfanti mengatakan "Saya akan mempromosikan dan memakai produk Indonesia, membiasakan masyarakat Indonesia untuk memakainya, agar bisa membanggakan di mata dunia," kata Maria, lugas. Lewat jawaban tersebut, Maria Harfanti resmi menggantikan Maria Rahajeng mengenakan mahkota Miss Indonesia dan akan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2015. Malam puncak Miss Indonesia 2015 diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin malam, 16 Februari 2015. Acara ini juga dihadiri Miss World 2014 Rolene Strauss. Maria tidak hanya menyandang gelar Miss indonesia 2015, tetapi juga mendapat predikat sebagai pemenang fast track Beauty With A Purpose, atau Cantik dengan Tujuan, yang memang menjadi fokus penyelenggaraan Miss Indonesia dan Miss World. Adapun, penilaian kategori ini dilihat saat proses karantina yang berlangsung sejak 4 Februari 2015 lalu.